Sistem Bubble Thailand Open: Makan Sendiri, Naik Lift Berdua
BWF menerapkan peraturan ketat dalam sistem bubble yang dipakai untuk pelaksanaan tiga turnamen di Thailand, termasuk Thailand Open yang akan berlangsung pekan depan, seperti peraturan makan di kamar dan naik lift hanya boleh berdua.
BWF sudah menerapkan peraturan ketat sejak proses kedatangan atlet tiap negara ke Thailand. Setelah wajib melakukan tes Covid-19 di negara asal, tiap atlet juga langsung melakukan tes Covid-19 begitu tiba di hotel.
Atlet harus menunggu di kamar sebelum mendapat laporan hasil tes lewat email. Begitu dinyatakan negatif, barulah atlet boleh mulai menjalani latihan.
Dalam keseharian di hotel, tiap atlet menempati kamar sendiri. Mereka wajib makan menu yang sudah disediakan panitia sebanyak tiga kali tiap hari. Agenda makan juga dilakukan tiap pemain di kamar masing-masing.
|
Tiap pemain tidak boleh keluar kamar kecuali sudah memberi laporan tujuan keluar kamar dan mendapatkan izin dari pihak panitia. Baju kotor wajib diletakkan di depan kamar dalam kondisi sudah berada dalam plastik yang disediakan.
Penggunaan lift maksimal dua orang dan dengan syarat harus dari negara yang sama. Lift langsung disterilisasi tiap selesai mengangkut orang.
Aturan ketat terus membayangi para pemain saat menjalani latihan. Bus menuju tempat latihan hanya boleh diisi atlet dari negara yang sama, plus pengaturan jarak sesuai protokol di dalam bus.
Di lapangan latihan, tiap lapangan diberi jarak dan diberi sekat pembatas. Orang yang tak berwenang masuk ke tempat latihan tidak boleh masuk. Sesi latihan juga diisi tiap atlet dari negara yang sama dan sterilisasi terus dilakukan tiap sesi berakhir. Hal yang sama juga berlaku di ruang kebugaran.
Seluruh orang yang terlibat di Thailand Open tidak boleh keluar dari bubble dan mereka hanya boleh berpergian di antara hotel, stadion, dan tempat latihan.
Setelah 14 hari karantina dan tanpa infeksi, atlet diizinkan melakukan order dari luar area.
|
Sejak tiba di hotel, seluruh orang sudah masuk dalam trackking system yang disediakan oleh penyelenggara sehingga pergerakan mereka bisa dipantau.
Yonex Thailand Open akan berlangsung pada 12-17 Januari disusul Toyota Thailand Open dan BWF World Tour Finals pekan berikutnya.