Belanda Izinkan Vaksin AstraZeneca Ke Warga Di Bawah 65 Tahun
Otoritas Kesehatan Belanda menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 AstraZeneca, namun hanya untuk warga berusia di bawah 65 tahun.
"Karena sistem kekebalan mulai berfungsi kurang baik dengan bertambahnya usia, dewan menganggap vaksin itu cocok untuk orang hingga usia 65 tahun," kata Dewan Kesehatan Belanda dalam sebuah pernyataan, Kamis (4/2) seperti dikutip AFP.
Dewan tersebut menambahkan bahwa mereka "merekomendasikan bahwa dosis vaksin pertama yang tersedia dari AstraZeneca digunakan pada orang tua berusia 60 hingga 65 tahun".
Menurutnya, kemanjuran vaksin pada orang berusia di atas 55 tahun tidak jelas karena hanya sebagian kecil dari usia tersebut yang mengambil bagian dalam uji klinis.
Batasan usia datang meskipun fakta bahwa Belanda memiliki salah satu tingkat vaksinasi terendah di Eropa setelah memulai program vaksinasi lebih lambat daripada negara UE lainnya.
Sebelumnya, European Medicines Agency (EMA) merekomendasikan penggunaan vaksin Covid-19 garapan AstraZeneca/Universitas Oxford pada orang di atas usia 18 tahun. EMA menyatakan vaksin bisa diberikan kepada orang tua.
Keputusan itu membuat AstraZeneca jadi vaksin ketiga yang diizinkan digunakan di Eropa. Vaksin AstraZeneca menunjukkan kemanjuran sekitar 60 persen dalam uji coba yang menjadi dasar keputusan tersebut.
Meski begitu, belum ada hasil yang cukup untuk menentukan seberapa baik vaksin ini bekerja untuk orang di atas usia 55 tahun. .
Belanda menyusul sejumlah negara Eropa lain yang lebih dahulu mengizinkan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk warga di bawah usia 65 tahun, seperti Prancis dan Jerman. Sementara itu, Inggris telah menggunakan vaksin ini untuk semua umur.