Berakhir Di Lembah Lohe, Peserta Diksar 15 Mapala PMK UNM Diharapkan Mempunyai Dedikasi yang Tinggi
Makassar,Mediabulukumba- Proses pelaksanaan Pendidikan Dasar (Diksar) 15 Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Universitas Negeri Makassar (UNM) berakhir di Lembah Lohe (29/11/2020).
Dalam kegiatan
yang berlangsung selama kurang lebih 10 hari itu, terdapat dua proses yang
harus dilewati oleh peserta pendiksaran tersebut, yang masing masing terdiri
dari tahapan indoor dan outdoor.
Tahapan indoor
yang berlangsung selama tiga hari ini, memberikan materi dasar mengenai
dunia kepecintaalaman kepada peserta, hal ini bertujuan sebagai bekal yang akan
dibawa untuk turun langsung ke lapangan.
Setelah melalui
tahapan indoor, peserta melanjutkan prosesnya untuk menjadi anggota muda
Mapala PMK dengan memulai perjalanannya (outdoor) dalam
mengimplementasikan materi yang telah mereka dapatkan.
Dalam hal ini, Tim
Kerja Pendiksaran, Elisabeth Bamba Palamba menerangkan bahwa peserta memulai
perjalanannya dari Basecamp Mapala PMK dan berakhir di Lembah Lohe.
“Peserta mulai
berjalan dari Basecamp Mapala PMK, melewati medan yang menanjak dan berbatu, dan
berakhir di Lembah Lohe,” ujarnya ketika dihubungi pihak media melalui media
sosial whatsapp, Senin (21/12/2020).
Lebih lanjut, dirinya
berharap, agar peserta pendiksaran 15 Mapala PMK ini dapat memiliki dedikasi
yang tinggi, khususnya untuk organisasi.
“Harapan saya untuk
diksar kali ini, saya berharap seperti tema yg kita angkat yaitu
"Membentuk Kader Yang Mempunyai Dedikasi Terhadap Organisasi dan Peduli
Terhadap Alam" dan kata yang saya garis bawaii yaitu dedikasi yg berarti
"pengorbanan,tenaga,pikiran,dan waktu demi keberhasilan suatu usaha atau
tujuan", jdi saya berharap teman" diksar XV bisa memiliki dedikasi yg
tinggi terhadap organisasi tercinta kita di MAPALA PMK agar bisa lebih
berkembang dan menjadi lebih baik lagi dalam melestarikan dan mengelolah alam
ini,” jelasnya.
Untuk diketahui, pendiksaran
kali ini dilaksanakan agak berbeda dari pendiksaran tahun tahun sebelumnya,
pasalnya setelah 4 tahun melaksanakan proses pendiksaran tempat, tahun ini
kembali dilaksanakan dengan proses pendiksaran jalan.
Penulis Vito
Anugerah Ranus
Editor EP